Rabu, 11 Juli 2012

UNSUR-UNSUR SEMINAR

.

MAKALAH
“ UNSUR-UNSUR SEMINAR ”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Materi Keterampilan Berbicara
Dosen: Ahmad Yasid M.Pd



Disusun Oleh:

Sumarwi
Surya Ningsih
Umyana
Ubaidillah
Vivin Rofika


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP PGRI SUMENEP
2011-2012

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada dasarnya seminar tidak ada bedanya dengan diskusi, seminar denga maksud memecahkan masalah yang ada dan diangkat pada kegiatan seminar. Seminar kegiatan saling tukar pemikiran diantara peserta dan peserta atau peserta dan penyaji. Dalam seminar yang jelas timbul kegiatan debat diantara penyaji dan peserta yang sama-sama mempertahankan pendapatnya yang sudah dianggap benar oleh dirinya.
Seminar pada umumnya merupakan kegiatan akademis, baik di uneversitas maupun yang dilaksanakan di setiap organisasasi formal. Sebab, seminar pada hakikatnya sebuah kegiatan yang dibentuk secara formal serta melibatkan penyaji dan peserta harus ada dalam kegiatan seminar. Kata seminar berasal dari bahasa Latin, seminarum yang berarti “Tanah tempat menanam benih” artinya seminar merupakan sebuah wadah untuk mendapatkan dan menambah ilmu. Karena dalam kegiatan seminar akan banyak pemikiran-pemikiran baru yang akan dilontarkan oleh para peserta maupun penyaji seminar.
Seminar bisa dikatakan kegiatan dialog yang melibatkan moderator kemudian diajukan kepada penyaji, sehingga akan menimbulkan beberapa asumsi yang berkaitan dengan tema pada saat seminar. Seminar di beberapa universitas Eropa merupakan kegiatan kuliah yang dilakukan oleh mahasiswa atas, dengan penyaji yang sudah masyhur, dengan kata lain penyaji yang menyampaikan pendapatnya sudah dikenal banyak orang tentang pengetahuan atau ilmu yang dimilikinya.
Seminar mempunyai tata cara sendiri meskipun dari segi lain tidak ada bedanya dengan diskusi. Seminar mempunyai unsur-unsur yang bisa menunjang terhadap jalannya seminar, sehingga akan terasa rancu dan tidak berjalan jika salah satu unsur tidak ada. Kegiatan seminar ini akan menimbulkan banyak manfaat, baik secara teoritis maupun secara praktis. Karena ilmu atau pengetahuan akan kita dapat di banyak tempat bukan hanya di bangku sekolah yang berbentuk formal.
Seminar menjadi sebuah kajian yang secara praktis membutuhkan pengetahuan yang cukup dan luas, apalagi bagi para penyaji. Seminar biasanya seringkali dilakukan oleh mahasiswa, sebab sebagai mahasiswa pada hakikatnya memamg harus lebih sering tampil dari pada hanya menungu di kelas saat mata kuliah berlangsung.
Seminar sangatlah kental dengan aturan dan tatanan baik bahasa yang digunakan ataupun tempat yang akan disediakan demi kebutuhan berlangsungnya kegiatan seminar. Seminar akan melibatkan peserta dan penyaji yang akan menyampaikan materi atau tema yang diangkatnya.

B. Rumusan Masalah
Pada pembahasan makalah ini banyak problem-problem yang menjadi rumusan masalah, namun dari beberapa rumusan masalah yang ada, penulis hanya mengangkat dua rumusan masalah yang akan diurai pada pembahasan makalah ini. Dari rumusan masalah tersebut, diantaranya:
1. Apa arti dari seminar itu sendiri dan apa manfaatnya?
2. Apa saja unsur-unsur yang ada dalam seminar?

C. Tujuan
Hal ini, untuk mengetahui pengertian dari seminar seminar, dan Unsur-unsur dalam seminar, serta manfaat dari kegiatan seminar yang seringkali dilaksanakan.


BAB II
PEMBAHASAN

A. Apa Arti Dari Seminar Itu Sendiri Dan Apa Manfaatnya?
Seminar adalah kegiatan saling tukar pikiran antara satu orang dan orang lain dengan bentuk diformat secara resmi, untuk menemukan sebuah jawaba dari permasalah yang ada. Kegiatan seminar yang jelas harus mendatangkan penyaji yang mempunyai pengetahuan yang lebih atau mampu menyampaikan penjelasan tentang tema seminar, sehingga para peserta puas terhadap penjelasan yang ada. Seminar dihadiri oleh penyaji dan peserta. Pada saat pelaksaan acara dipandu oleh moderator atau pembawa acara. Selama berlangsungnya seminar yang mempunyai hal mengatur berlangsungnya acara semuanya ada pada moderator.
Seminar secara praktis membutuhkan kemampuan yang luas untuk menyampaikan dan mengkaji tema yang diangkat pada seminar tersebut. Sehingga, apa yang disampaikan akan diterima oleh semua peserta, serta tidak akan mengecewakan terhadap peseta semua yang sisampaikan.
Secara umum seminar menghasilkan dua manfaat, baik secara teoritis juga secara praktis. Secara teoritis para peserta seminar akan pendapatkan pengetahuan atau pandangan baru yang diperoleh baik dari peserta maupun penyaji. Sebab, dalam kegiatan seminar akan timbul perdebatan antara peserta dan penyaji. Dari beberapa ide yang dimilikinya sama-sama dipertahankan dan dipertanggung jawabkan atas kebenarannya, sehingga diterima oleh semua yang hadir.
Dalam pandangan lain, beberapa manfaat yang didapat pada kegiatan seminar, diantaranya:
1. Melatih untuk bersikap demokratis.
2. Melatih untuk bersik aptoleransi.
3. Mengembangkan kepribadian.
4. Sarana melatih berfikir lebih baik.
5. Menambah pengetahuan dan pengalaman.
6. Pengembangan kecendekiaan dan kreatifitas.
Dari beberapa manfaat yang sudah disebutkan diatas, maka seminar merupakan pokok kajian yang bisa dijadikan melatih diri kita untuk lebih kreatif dan berpengetahuan serta berpikir yang cemerlang. Seminar tidak hanya sebatas kegiatan yang bisa mengeluarkan uang banyak, tapi mampu menciptakan pemikiran yang lebih cerdas.

B. Apa Saja Unsur-unsur Yang Ada Dalam Seminar?
Seminar bukanlah hanya sebatas tukar pemikiran kemudian selesai, tapi banyak hal yang perlu diperhatikan terhadap kegiatan seminar. Ada beberapa unsur yang mendukung berjalannya kegiatan seminar. Unsur teresbut melibatkan tiga unsur, diantaranya:
1. Unsur Manusia yang meliputi pemandu atau moderator, penulis, penyaji makalah dan peserta.
Pemandu atau moderator adalah orang yang akan mengatur jalannya seminar, sehingga semua keputusan ada di tangan moderator. Ketika ada salah satu diantara peserta yang mau bertanya, maka harus mendapatkan izim dari moderator, tidak sewenang-wenangnya kemudian menjawab. Sebaliknya juga, penyaji ketika mau menyampaikan atau menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh salah satu peserta, maka harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari moderator untuk menjawab pertanyaannya.
Penulis atau notulis adalah orang yang menghasilkan notulen dari hasil seminar. Notulis akan menyampaikan hasil dari seminar, segala sesuatu yang sudah disepakati bersama. Notulis harus bisa dan mampu mencatat hasil seminar kemudian disampaikan atau dilaporkan kepada para peserta seminar.

Dalam seminar harus ada seorang penyaji yang akan menyajikan atau menyampaikan secara detil terhadap para peserta tentang makalah atau tema yang diangkat pada seminar. Penyaji adalah seseorang yang bisa dikatakan mampu menyampaikan materi seminar, sehingga para peserta merasa puas terhadap acara seminar yang diadakan. Maka dari itu, harus mencari atau mendatangkan seorang penyaji yang memang benar-benar mampu dan berpengetahuan yang luas.
Kegiatan seminar harus ada peserta seminar. Tidak cukup hanya mendatangkan penyaji dan dihadiri moderator, akan tetapi seminar harus dihadiri peserta. Sebab, penyaji akan menyajikan makalahnya dan disampaikan kepada peserta seminar. Peserta merupakan orang yang hadir dalam acara seminar selain dari penyaji dan moderator. Bisa juga dikatakan peserta adalah orang yang mendengarkan. Banyak dan sedikitnya peserta menyebabkan tidak sukses dan semaraknya acara, memang pada hakikatnya kesuksesan tidahlah bergantung kepada banyaknya peserta, tapi peserta sebagai penunjang terhadap jalannya acara.
2. Unsur materi yang meliputi masalah, tema atau topik pembicaraan.
Sebelum dilaksanakan sebuah seminar, terlebih dahulu harus mencari atau mendapatkan masalah, sehingga bisa dijadikan bahan diskusi pada kegiatan seminar. Masalah itulah kemudian diusung dan dibahas pada seminar. Tanpa mempunyai permasalahan, maka acara seminar tidak mungkin berjalan, karena tidak ada yang mau dibahas.
Tema atau topik merupakan pokok kajian yang diusung pada kegiatan seminar. Tema didapat setelah menemukan permasalahan kemudian lebih difokuskan ke dalam bentuk tema. Tema sebagai roh permasalahan yang akan dibahas atau diurai secara mendalam. Makalah yang dibuat oleh penyaji setidaknya harus berkaitan dengan tema tidak boleh mengangkat makalah yang tidak ada kaitannya dengan tema. Sebab, tema salah satu topik yang sudah disepakati untuk dijadikan bahan diskusi.
3. Unsur fasilitas yang meliputi ruangan, meja, kursi, alat-alat audiovisual, papan tulis, kertas dan sebagainya.
Kegiatan seminar merupakan kegiatan dalam bentuk resmi. Yang jelas membutuhkan ruangan yang sekiranya memadai terhadap semua yang hadir. Selain itu, membutuhkan meja dan kursi sebagai tempat duduk bagi penyaji juga peserta yang hanya membutuhkan kursi. Sebab, acara seminar kalau peserta dan penyajinya duduk dalam bentuk lesehan, maka kurang menarik acaranya. Apalagi memang tidak biasa seperti itu, beda dengan diskusi yang dibentuk tidak formal mungkin tidak masalah jika tidak menggunakan kursi dan meja. Yang penting ada tempat meski tidak dalam ruangan.
Ala-alat audiovisual dan papan tulis dibutuhkan oleh penyaji dalam acara seminar, meskipun seringkali ketika acara resmi yang diadakan di gedung-gedung pertemuan resmi tidak menggunakan papan tulis, akan tetapi papan tulis digunakan ketika acara seminar yang diadakan di kelas oleh mahasiswa atau ketika seminar proposal bagi mahasiswa semester 7 atau 8. Namun, dua alat tersebut harus ada dan dipersiapkan sebelumnya, sehingga ketika penyaji membutuhkan alat tersebut tidak akan kebingungan.
Untuk melaksanakan seminar tentu diperlukan persiapan. Persiapan tersebut harus menjawab pertanyaan siapa yang menjadi pelaksana seminar, siapa penyaji makalahnya, siapa pesertanya, apa materinya, dimana pelaksanaannya, dan fasilitas apasaja yang harus disediakan agar pelaksanaan seminar tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Sebelum melaksanakan seminar sebaiknyadibentuksebuahpanitiapelaksana yang dipimpin oleh seorang ketua, sekretaris dan bendahara ditambah dengan beberapa urusan atau seksi. Urusan atau seksi yang dibentuk haruslah sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, harus ada seksi yang mengurus penggandaan makalah, surat-menyurat, tanda peserta, piagam atau tanda keikutsertaan. Demikian pula harus ada seksi yang mengurus fasilitas seminar seperti soal tempat, meja, kursi, papan tulis, alat-alat audiovisual, dan sebagainya. Jika seminar dilaksanakan lebih dari satu hari, perlu pula seksi yang mengurus akomodasi, transportasi, dankonsumsi.
Agar pekerjaan panitia dapat berlangsung tertib dan lancar, maka panitia seminar harus dapat merumuskan tugas-tugas yang harus dikerjakan, dan siapa saja orang yang bertanggungjawab melaksanakannya. Tugas-tugas itu misalnya menyangkut soal siapa yang menghubungi penyaji makalah, tema apa yang disajikan, berapa biaya yang dibutuhkan dan dari mana sumbernya, siapa saja yang menjadi peserta dan apasaja kewajibannya, kapan dan dimana seminar dilaksanakan.
Baik panitia mau punpenyaji hendak nya memperoleh gambaran unsur manusia yang terlibat di dalam seminar tersebut. Aktivitas untuk memperoleh gambaran itu penting agar mereka yang terlibat didalamnya mengetahui sifat dan sikap masing-masing.


BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Seminar adalah kegiatan tukar pikiran antara satu orang dengan orang lain dengan bentuk diformat secara resmi, untuk menemukan sebuah jawaban dari permasalah yang ada. Kegiatan seminar yang jelas harus mendatangkan penyaji yang mempunyai pengetahuan yang lebih atau mampu menyampaikan penjelasan tentang tema seminar, sehingga para peserta puas terhadap penjelasan yang ada. Seminar dihadiri oleh penyaji dan peserta yang dalam pelaksaan berlangsungnya acara dipandu oleh moderator atau pembawaacara. Selama berlangsungnya seminar yang mempunyai hak mengatur berlangsungnya acara semuanya ada pada moderator.
Seminar mempunyai beberapa manfaat terhadap para pelaaksana seminar. Selain itu, seminar terdapat beberapa unsur yang mendukung berlangsungnya kegiatan seminar, baik unsur manusia, unsur materi dan unsur fasilitas. Tiga unsur tersebut harus ada dalam seminar, jika salah satu dari tiga unsur itu tidak ada, maka acara seminar tidak akan berjalan dengan lancar bisa saja tidak akan berjalan sama sekali.
Seminar salah satu kagiatan resmi yang sering kali dilakukan oleh banyak orang, baik perguruan tinggi, lembaga lain, dan organisasi-organisasi. Seminar sebuah kajian yang mendatangkan seorang penyaji dan harus dihadiri oleh para peserta. Dengan kata lain kegiatan tukar pemikiran yang dibentuk dengan acara formal.

B. Saran
Makalah ini penulis buat dengan tema yang berkenanan denga seminar, penulis mencoba menguraikan hal-hal yang harus ada dan dipenuhi dalam kebutuhan kegiatan seminar. Barangkali apa yang penulis urau dalam makalah ini belum mencapai kesempurnaan, maka dari itu penulis mengharap kepada pembaca untuk menyempurnakan makalah ini sesuai dengan tema yang ada, sehingga mencapai kesempurnaan.
Maka dari itulah, penulis tidak berhak membetulkan ataupun pemponis sempurna makalah ini, sebab masih banyak hal-hal yang perlu diperhatikan dalam makalah ini.

0 comments

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar